Postulis.com - Kita pasti masih ingat janji kampanye Presiden Jokowi di tahun 2014, yang mana beliau menjanjikan akan menciptakan 10 juta lapangan pekerjaan selama satu periode jabatannya, lebih tepatnya dalam kurun waktu 5 tahun.
Pada sebagian kita mungkin masih bertanya-tanya, di mana letak lapangan kerja tersebut? Kok nggak kelihatan ya? Benar, memang tidak kelihatan kalau kita hanya duduk-duduk di rumah sambil ngopi dan nonton televisi. Asyik ngeteh sambil main Mobile Legend. Apalagi asyik bersiul sambil mandiin burung di dalam sangkar.
Karena Ternyata 10 Juta Lapangan Kerja Target Jokowi Beneran Ada.
Penasaran apa saja? Selesaikan membaca tulisan ini.
1. Sosial Media
Lapangan kerja yang pertama adalah sosial media. Sudah sangat jelas dan tidak perlu diragukan kembali betapa luas dan efisiennya lapangan kerja yang satu ini. Karena dengan adanya sosial media, kita bisa mendapatkan beberapa jenis pekerjaan. Seperti menjadi Brand Ambasador, Vlogger, Selebgram, Youtuber, dll. Bahkan dengan adanya mereka, warga biasa pun bisa mendapat penghasilan, seperti dari give away yang mereka adakan secara rutin.
2. Lahan Parkir
Memang di zaman sekarang ini lahan kosong semakin dipapas. Tapi tenang, masih ada beberapa luas lahan kosong yang bisa dijadikan lahan parkir, atau dengan memanfaatkan lahan gedung maupun gedung kosong yang sudah beralih fungsi. Misal di dekat PT Panarub, ada tempat parkir baru yang awalnya merupakan sebuah gedung pasar. Dan di sepanjang Kawasan Pendidikan Cikokol.
Dengan masih tersedianya lahan-lahan tersebut, membuat kita yang membutuhkan pekerjaan bisa menjadi juru parkirnya.
3. Tikungan
Lapangan kerja yang satu ini memang terdengar seram. Mau kerja apa di tikungan? Ternyata beneran ada jenis pekerjaan yang memanfaatkan tikungan atau belokan untuk mengais rezeki.
Jenis pekerjaan tersebut adalah Pak Ogah. Para pengendara yang ingin menyebrang maupun berbelok akan merasa terbantu dengan hadirnya Pak Ogah. Lalu untuk menghargai jasanya, para pengendara bisa memberikan sedikit uang.
4. Pinggir Jalan (Trotoar)
Lokasi di pinggir jalan memang tempat yang paling strategis untuk melakukan usaha. Contoh pekerjaan yang bisa dilakukan di lapangan kerja di pinggir jalan adalah membuka warung makan, atau sebagai pedagang kaki lima. Namun, jenis pekerjaan yang kedua tersebut sangat dibenci oleh peraturan pemerintah dan pejalan kaki.
5. Angkot (Angkutan Umum)
Lapangan kerja yang satu ini memang sangat menjanjikan selain media sosial dan pinggir jalan. Karena di lapangan kerja yang satu ini kita bisa mendapatkan pekerjaan sebagai supir angkot, kernek, pengamen, bahkan pencopet.
Sebenarnya masih ada sebanyak 9.999.995 lapangan kerja lagi yang sudah beneran ada. Tapi karena saking banyaknya, saya hanya mampu menuliskannya beberapa saja.
Tentunya bisa kita temukan lapangan pekerjaan tersebut dengan melakukan sebuah usaha. Bahkan terkadang sebuah usaha saja tidaklah cukup, dibutuhkan juga doa, dan duit.
Iya, untuk biaya administrasi kalau yang berniat melamar kerja di pabrik. Meski tidak semua pabrik mengharuskan pelamarnya membayar biaya administrasi, tetapi sudah banyak yang menerapkan prosesi itu.
Terlepas dari semua polemik itu, kita tidak seharusnya berpangku tangan atau mengandalkan orang lain, dalam hal ini mengandalkan seorang presiden. Kita harus tetap berusaha dengan seluruh kemampuan yang kita miliki. Kita tidak boleh malas.
“Hidup ini terjadi di alam tindakan, bukan di alam rencana. Lebih bertindaklah. Untuk apa malam bersemangat menggebu-gebu tentang rencanamu, lalu menunda semuanya di pagi hari? Lebih bertindaklah!” – Mario Teguh
Dan kita harus tetap percaya dan yakin dengan Tuhan kita. Karena hanya Dia-lah sang Maha Pemberi Rezeki.
Tanpanya, mau sekuat, segigih, atau sengotot apapun usaha kita dalam mencari pekerjaan untuk menghidupi diri sendiri dan/atau orang lain, tidak akan tercapai jika Tuhan tidak meridhai. Demikian tulisan yang singkat ini, semoga bermanfaat.
Share This :
0 komentar