BLANTERWISDOM101

Kini Segalanya Tentangmu, Ibu

Minggu, 22 Desember 2019
Kini segalanya tentangmu, Ibu.

Ibu, sejak sewarsa lalu, kamu menjadi prioritas kami, anak-anak kebanggaanmu. Sejak sewarsa lalu juga setiap hari menjadi hari-harimu: Hari Ibu. Setidaknya bagi kami, anak-anak kebanggaanmu.

Ibu... terima kasih. Terima kasih sudah memberikan seluruh kasih sayangmu. Terima kasih sudah meminjamkan rahimmu sebagai tempat hidup kami selama sembilan bulan. Terima kasih atas segala-galanya yang tidak mampu kami sebutkan satu persatu.

Ibu... maaf hanya ini yang kami bisa. Maaf sekadar kata dan kalimat tanpa makna. Tapi semoga bisa menyembuhkan sedikit luka di hatimu. Semoga bisa menahan air matamu agar tidak lagi menetes karena kesedihan. Semoga bisa membasuh peluh keringatmu. Dan semoga bisa mengguratkan sedikit lengkung di wajahmu. Semoga...

Ibu... kuatlah karena kami bersamamu. Ibu... tersenyumlah, tertawalah, dan berbahagialah, karena tepat di hari ini, orang-orang ramai meperingati harimu.

Dan kami sebagai anak kebanggaanmu tidak akan sekadar menonton. Meski setiap hari sudah kami anggap sebagai harimu, tapi selamat. Selamat harimu, Ibu... 

Ibu, ada secarik puisi untukmu, dari kami, anak-anak kebanggaanmu.
Share This :

0 komentar