Postulis.com - Siapa yang tidak tahu sinetron Suara Hati Istri yang tayang di Indosiar? Sayaaaaa. Pasti banyak kan yang ngacung. Apalagi para cowok. "Ngapain gue nonton gituan, cengeng tau gak!" Oke mungkin seperti itu jawaban kamu para cowok atau mungkin juga para cewek. Iya bukan? Ngaku saja deh!
It's okay. Bukan masalah bagi Minpos, sebab sinetron tersebut bukan projek Minpos. Heuheu. Tetapi, Minpos bisa mengatakan bahwa kamu sedikit rugi kalau tidak menonton sinetron tersebut. Lah mana bisa begitu? Bisa! Simak jawabannya berikut ini.
Kisah-kisah yang difilmkan di sinetron Suara Hati Istri adalah berdasarkan kisah nyata, yang tentunya sudah ditambahkan adegan atau kisah fiksi supaya lebih menarik ditonton, juga agar penonton lebih mudah mendapat pesannya.
Karena berangkat dari kisah nyata, bukankah kita bisa mengambil pengalamannya? Misal kita bisa tahu lebih jauh bagaimana sebenarnya perasaan seorang istri yang jarang kita tahu karena sengaja dirahasiakan.
Lebih lanjut, kita bisa tahu dan memahami bagaimana perasaan sang istri saat sang suami menduakan cintanya, menghadirkan ratu baru di rumah tangganya, perasaannya saat minta dicerai oleh sang suami, perasaannya saat memiliki keluarga yang membencinya dan masih banyak lagi yang lainnya.
Lalu apakah hal-hal tersebut penting? Iya. Hal-hal tersebut sangat penting, bagi para lelaki yang sudah menikah, terutama yang belum menikah agar bisa lebih mengerti dan menjaga perasaan calon istrinya kelak.
Soundtrack yang digunakan di sinetron ini pun sangat enak didengar meski sudah diputar berulang-ulang. Memangnya lagu siapa sih?
Sebelum dijawab, Minpos mau kasih cuplikan liriknya nih.
Maafkan jika memang kini,
Harus kutinggalkan dirimu
Karena hatiku selalu kau lukai
...
'Ku menangis membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku
Kau duakan cinta ini
Kau pergi bersamanya
...
Pasti kamu sudah tahu bukan? Yap betul, Judul lagu yang sering diputar sebagai soundtrack di sinetron tersebut adalah Hati Yang Kau Sakiti yang dipopulerkan oleh penyanyi wanita kawakan asal Indonesia, siapa lagi kalau bukan Teh Oca.
Lagu tersebut adalah pilihan yang sangat tepat, karena memang kebanyakan kisah nyata yang ditayangkan di sinetron tersebut adalah tentang pengkhianatan cinta atau kehancuran rumah tangga. Pokoknya lagu tersebut sedikit sudah menggambarkan bagaimana jalannya sinetron tersebut.
Balik lagi ke topik, sekaligus penutup. Minpos setuju dengan jargon "yaelah, banyak kali cara laen buat memahami istri. Ngapain sinetron? Itu mah lo aja yang lembek."
Memang masih banyak cara lain untuk memahami hati seorang wanita dan/atau istri selain dari sinetron (ini). Misal dari nenek, ibu, guru ngaji, guru sekolah, dan lain-lain. Tetapi tidak ada salahnya bukan bila belajar juga dari sinetron tersebut? Bukankah kita bisa belajar dari mana saja?
Demikian tulisan yang singkat ini. Semoga bermanfaat.
Share This :
0 komentar