Pasalic adalah pemain pinjaman abadi Chelsea
Atalanta menebus Pasalic senilai 254 miliar rupiah. Dengan begitu, Pasalic
harus berterima kasih pada Chelsea atas jasa besar yang tidak ternilai yang
diterimanya selama 9 tahun dikontrak.
Lima tahun pertama dari kontraknya, Pasalic hanya menginap. Pasalnya dia
hanya bertahan selama 13 hari setelah tanda tangan kontrak. "Saya sangat
senang karena sekarang saya pemain Chelsea." Ujarnya saat press
release.
Saat itu Pasalic terlihat sangat polos dan mengungkapkan kegembiraannya
direkrut tim sebesar Chelsea yang sedang dilatih The Special One. Namun saat
itu juga, Chelsea sudah keliru besar karena tidak sabar menunggu perkembangan
pemain mudanya karena buru-buru meminjamkannya dengan alibi untuk mengembangkan
bakat mereka. Ya meski itu menjadi benar pada akhirnya.
Namun Chelsea mana memikirkan perasaan Pasalic pada saat itu. Padahal pemain
muda itu lagi bersinar bersama klub bekas akademinya malah dipatahkan dengan
iming-iming direkrut lantas dipinjamkan. Untungnya dipinjamkan ke klub La Liga,
Elche. Ya, cukup lumayan untuk kariernya. Asal tidak kembali ke Kroasia, tidak
apa-apa, begitu pikir Pasalic.
Di debutnya bersama Elche, dia langsung mencetak gol pada menit ke-68 untuk
menggenapkan kemenangan tim dengan skor meyakinkan, 2-0 melawan Cordoba pada 13
April 2015. Ah, namun lagi-lagi apes. Belum bertahan lama di klub barunya itu,
Pasalic harus rela di-shortpass ke As Monaco.
Mungkin Elche menganggap bahwa Pasalic kurang meyakinkan karena hanya
berkontribusi 3 gol dari 35 laga. Padahal saat di Monaco, penampilan Pasalic
dalam statistik cukup baik.
Terbukti, dia langsung gol debut saat melawan BSC Young Boys. Secara total
di atas kertas, memang Pasalic melakukan peningkatan terhadap dirinya, karena
berhasil mencatat 7 gol dalam 29 laga. Namun tetap saja itu belum cukup bagi AS
Monaco yang mengincar titel juara di musim berikutnya, otomatis membutuhkan
pemain yang statistiknya lebih baik dari Pasalic. Jadilah dia di-crossing
ke AC Milan.
Di Milan, bisa dibilang dia sukses karena menjadi pemain muda yang mengunci
kemenangan di final Supercopa Italia melawan Juventus dalam drama adu penalti,
4-5.
Di laga tersebut, Pasalic masuk mengantikan Manuel Locatelli di menit ke-73.
Dan di babak adu penalti, dengan dada berdebar tidak keruan, kaki kanannya
menyepak bola dengan kencang. Bola mengarah ke pojok kiri atas yang tidak
terbaca oleh Buffon.
Mempersembahkan Piala Supercopa belumlah cukup bagi Vicenzo Montella. Dia
malah menghadirkan Lucas Biglia dari Lazio dan membuat Chelsea tidak tega. The
Blues berniat serius. Pasalic menekan kontrak baru selama 4 musim ke depan. Dia
kembali senang.
Apalagi dia ikut dibawa ke laga pramusim-nya. Duh, makin berbunga hatinya.
Dia dipercaya tampil sebanyak tiga laga, yaitu melawan Arsenal, Bayern
Muenchen, dan Inter Milan. Aduh, memang dasarnya tidak boleh terlalu berharap
pada manusia, apalagi pada Antonio Conte. Pasalic jadi korban PHP, lagi. Dia
di-shoot ke Rusia, Spartak Moskow.
Hanya semusim di Spartak dan Gian Piero Gasperini seperti melihat berlian di
sana, dia langsung menjemput bola. Atalanta yang tipenya berinisiatif merebut
bola, langsung saja mengambil Pasalic dari Moskow, dan dipinjam untuk jangka
lama. Saat itu Pasalic boleh lega hati.
Mungkin sempat was-was dioper lagi, karena di musim pertamanya dia tidak
bisa tampil reguler. Namun siapa sangka, dia tetap dipertahankan di musim
berikutnya. Dia tidak mau mengecewakan Atalanta dengan terus bekerja keras dan
membuktikan bahwa selama ini Chelsea keliru.
Bisa dibilang di Atalanta adalah masa cemerlang bagi Pasalic, dan rumah tetap pertamanya. Dengan segala pencapaiannya sejauh ini, dia patut berterima kasih pada Chelsea yang membuat dia terus melatih skill dan menguatkan mental petarungnya. Dengan itu, patut ditunggu ucapan terima kasih pada Chelsea dari pemain 25 tahun asal Kroasia itu.
Bersabar dan terus berusaha. Buatlah mereka menyesal karena sempat meremehkan.
0 komentar