foto: Bavarian Football Works |
POSTULIS.COM - Demi terus
mengirim pesan ke seluruh dunia tentang kesetaraan ras, bek Bayern Muenchen, Jerome
Boateng mengajak rekan setim untuk melakukan aksi berlutut sebelum laga
dimulai.
Bayern Muenchen
akan melanjutkan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Chelsea pada
Minggu (9/8/20) dini hari WIB.
Sebelumnya (leg
satu), pasukan Die Roten sudah unggul agregat 3-0 atas London Biru di Stamford
Bridge 26 Februari lalu.
Laga lanjutan
yang akan digelar di Allianz Arena itu akan diijadikan momentum bagi para pemain
The Bavarians untuk mendukung kampanye Black Lives Matter (#BLM) atas kasus
rasial yang menimpa mendiang George Floyd.
Desakan Boateng
itu bukan tanpa alasan. Dirinya menilai sudah terlalu sering aksi rasis yang
dilakukan orang kulit putih terhadap kulit hitam ini terjadi dan tak ada
kemajuan yang baik.
Menurutnya,
pemahaman tentang kesetaraan ras itu harus dimulai sejak dini.
“Hal
terburuk yang bisa terjadi adalah anak-anak saya mengalami hal-hal seperti itu.
Sangat penting bagi kami untuk mengajarkan mereka bahwa rasisme tidak dapat
diterima dan bahwa, jika mereka melihat seseorang dilecehkan, mereka harus
membela mereka dan berbicara," tegasnya pada DW, dikutip dari bola.net.
Bahkan, pemain
yang memiliki darah Ghana dari sang ayah itu pernah menjadi korban rasis. Kala
itu, ia mendapat ‘nyanyian monyet’ saat
bertanding di lapangan.
“Jadi
saya bisa menceritakan kepada mereka kisah saya, apa pengalaman saya, dan
mengapa begitu menyakitkan dan sulit untuk mendengar hal-hal itu (nyanyian
rasis),” kata Boateng dalam video call, dikutip dari ligaolahraga.com.
Dengan
dilanjutkannya kembali Liga Champions mulai Agustus mendatang, Jerome Boateng
menganggap hal itu sebagai kesempatan yang bagus untuk melanjutkan kampanye
#BLM.
Seperti
yang dikutip dari Antara. “Ini sangat kuat dan sangat penting bahwa kami
melanjutkan ini (aksi) di Liga Champions, terutama final karena seluruh dunia
akan melihat.” Ujar pemain 31 tahun itu.
Boateng berharap pada beberapa olahraga yang belum dimulai akan bergabung bersama (kami) untuk gerakan ini. Hal itu dilakukan semata-mata hanya agar seluruh warga kulit hitam di dunia, khususnya di Amerika mendapatkan keadilan.
0 komentar