BLANTERWISDOM101

[KOMENTAR] PSG Sulit Cium Semifinal, Atalanta Mustahil Finalis

Minggu, 19 Juli 2020

PSG belum pernah ke semifinal UCL!

sumber foto: Twitter/AtalantaBC

POSTULIS.COM - Drawing perempat final UEFA Champions League selesai dilakukan. Dengan peraturan berbeda, yang mana ada dua laga dihelat di tempat netral, Portugal yaitu laga RB Leipzig vs Atletico Madrid dan PSG vs Atalanta dan hanya dalam satu leg, kemudian ada laga lanjutan babak 16 besar.

Laga tersebut adalah Manchester City vs Real Madrid, Lyon vs Juventus, Barcelona vs Napoli, dan Munchen vs Chelsea yang masing-masing laga dihelat sesuai peraturan leg kedua (home-away).

Yang menarik adalah kehadiran tim kuda hitam asal Bergamo, Italia, yang mana satu-satunya dari tiga tim asal Italia yang sudah memastikan diri lolos ke perempat final, di mana dua lainnya, yakni Juventus dan Napoli masih harus berjuang untuk menyusul La Dea.

Atalanta ini tim yang fantastis, setidaknya di tiga musim belakangan ini. Mereka pernah duduk di peringkat 4, 7, dan terbaru musim lalu finish di urutan 3. Hal tersebut merupakan ancaman serius bagi PSG.

Apakah PSG tidak gentar? Setidaknya mereka harus melihat beberapa fakta yang membuatnya sulit untuk lolos dari keagresifan pasukan Orobici. Pun Papu Gomez, dkk juga mustahil untuk menjadi finalis.

1. Sewindu tidak pernah masuk semifinal

Para pemain Manchester City merayakan gol penyama kedudukan atas PSG yang membawa mereka ke final

Terhitung sejak Qatar Sports Investments, yang dipimpin oleh Naseer Al-Khelaifi membeli klub Prancis, Paris Saint-Germain, yaitu pada 2011, PSG berubah menjadi tim yang paling kaya raya.

Mereka bahkan bisa melampaui Barcelona menjadi tim dengan skuat termahal saat berhasil memboyong Neymar dengan biaya 222 juta euro. Namun, sejak saat itu sampai periode 2018/2019 alias sudah sewindu lamanya, tidak sekali pun PSG menyentuh partai semifinal Liga Champion Eropa.

Nahas. Kalau pun mereka berhasil menembus babak perempat final, mereka langsung keok. Terhitung mereka berhasil masuk babak perempat final secara 4x berturut, yaitu pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015, namun Barcelona, Chelsea, dan Manchester City menggagalkan mimpi mereka untuk berbicara lebih banyak.

Diprediksi, musim ini pun mereka akan sulit, sebab lawan yang mereka hadapi adalah Atalanta, klub paling ganas di Serie A musim ini. Dan ada ketiga klub yang pernah menghancurkan mereka di perempat final. Apakah Atalanta akan menjadi klub keempatnya? Patut disimak.

2. Riwayat klub Perancis yang tidak bagus

Para pemain FC Porto merayakan juara setelah menang melawan AS Monaco di finla UCL 2003

Berdasarkan catatan sejarah, hanya ada empat tim asal Perancis yang berhasil mencium kerasnya final Liga Champion dan membuat mereka harus puas hanya menajdi runner-up.

Keempat klub tersebut adalah Stade de Reims sebanyak dua kali yaitu pada 1955 dan 1958, AS Saint Ettiene pada 1975, Marseille pada 1990, dan terakhir ada AS Monaco pada 2003 saat diperkuat Patrice Evra dan Emanuel Adebayor, dkk.

Setelah itu, tidak ada lagi klub asal negara menara Eiffel itu yang mencatatkan sejarah bercokol di final.

3. Atalanta ganas dan konsisten

Duvan Zapata merayakan gol ke gawang Hellas Verona (19/7/2020) dini hari | Twitter/AtalantaBC

Seperti yang sudah kita simak bersama, bahwa Atalanta berevolusi menjadi klub yang menakutkan dengan rajinnya mengoyak-koyak jala lawan sejak musim lalu. Yang mana mereka berhasil mencetak 77 gol dan menjadi yang terbanyak di Serie A, lalu untuk sejauh ini, mereka sudah mencetak 94 gol dari 34 laga yang sudah mereka jalani (sisa 4 laga).

Ditambah untuk bisa mencetak gol mereka tidak hanya mengandalkan satu atau dua pemain, melainkan ada Muriel, Zapata, Ilicic, Pasalic, Gosens, Malinovsky, dan Papu Gomez yang siap bergantian merobek gawang Keylor Navas.

Mencetak banyak gol saja belum cukup bagi Atalanta. PSG pun bisa mencetak banyak gol selama sewindu belakangan. Namun yang menjadi pembeda adalah Atalanta mampu konsisten tidak terkalahkan selama 16 laga terakhir secara beruntun--termasuk 2 laga di Liga Champions.

Setelah dipermalukan SPAL di kandang sendiri dengan skor 1-2, mereka menjadi tambah ganas. mereka mencetak 52 gol dan hanya kemasukan sebanyak 20 kali. Selama itu mereka hanya mengalami tiga kali hasil seri, vs Genoa, Juventus, dan yang terbaru adalah vs Hellas Verona dengan skor 1-1.

Hal tersebut tentunya belum bisa dilakukan oleh PSG karena sempat terputus rantai kemenangannya oleh Dortmund di babak 16 besar Liga Champions.

Dengan ketiga pertimbangan di atas, rasanya terlalu sulit bagi Neymar, dkk untuk bisa sesekali mencicip rasanya semifinal Liga Champions. Dan meskipun nantinya Atalanta yang menang dan masuk semifinal rasanya mustahil bisa melaju ke final.
Share This :

0 komentar