POSTULIS.COM - Angel Di Maria menjadi sosok yang sangat penting kala PSG melumat RB Leipzig 3-0 di semi final Liga Champions 2019-2020.
Pasalnya, pemain berdarah Argentina tersebut mencatatkan dua asisst dan satu gol yang artinya terlibat di tiga gol PSG di laga tersebut.
Angel Di Maria mengawali karier sepakbola di klub junior Negeri Tango, CA Rosario Central yang tak lama kemudian dipromosikan ke tim inti.
Karena jarang mendapatkan menit bermain bersama tim senior, membuatnya dilirik Benfica dengan kontrak tiga musim senilai 8 juta euro.
Bersama Benfica, dia membuat catatan impresif dengan koleksi 15 gol dan 27 assist dalam 117 pertandingan.
Pun membantu tim meraih dua gelar Piala Portugal dan satu juara Liga Portugal.
Hal itu membuat Real Madrid menginginkan jasa sayap kanan Argentina tersebut.
Real Madrid mengontraknya selama empat musim, dan selama itu, Di Maria berhasil mencatatkan 36 gol dan 85 assist.
Selain itu, Di Maria juga turut merasakan enam gelar juara, yakni satu Piala Super UEFA, satu Piala super Spanyol, dua Piala Spanyol, satu gelar Liga Spanyol, dan dua Liga Champions.
Kemudian, ia menyebrang ke Manchester United pada 2014.
Dikutip Postulis.com dari Pikiran-Rakyat.com, ada cerita dibalik kepindahan Angel Di Maria ke Manchester United dari Real Madrid saat itu.
Hal itu diungkapkan oleh istri dari Di Maria yaitu Jorgelina Cardoso.
Menurut Cardoso orang-orang di Spanyol menyebut dia dan Di Maria sebagai 'tentara bayaran'.
Sebutan ini muncul karena kepindahan Di Maria disinyalir karena uang berlimpah yang ditawarkan oleh Manchester United.
Cardoso selanjutnya mengakui bahwa penawaran dari Manchester United sangat tidak mungkin untuk ditolak.
Gosip tentara bayaran tersebut sedikit terbukti dengan tanpa gelar yang dihasilkannya selama semusim bersama Setan Merah.
Pun hanya main 32 kali dan mencetak empat gol serta 12 assist.
Merasa kurang beruntung, dia kemudian pindah ke PSG.
Betul saja, di sana dia kembali bersinar.
Selama lima musim sampai saat ini, dia sudah mencatatkan 220 laga dengan 81 gol dan 92 assist, serta merasakan 15 gelar juara.
Yakni 4 Piala Liga Perancis, 4 Liga Perancis, 3 Piala Perancis, dan 4 Piala Super Perancis.
Juga di laga dini hari tadi, dia berhasil menjadi bintang lapangan kala membawa PSG ke sejarah baru di Liga Champions, yakni menembus final untuk pertama kalinya.
Bukan cuma itu, dia juga turut menciptakan beberapa rekor:
- Angel Di Maria menjadi salah satu pemain dengan catatan tak terkalahkan jika dirinya mencetak gol di 17 laga di Liga Champions, yakni 15 kali menang dan dua kali seri.
- Angel Di Maria menambah pundi assist-nya di Liga Champions menjadi 27 sejak debut tahun 2007-2008.
- Angel Di Maria sudah terlibat di delapan gol Liga Champions musim ini, yakni tiga gol dan lima assist.***
0 komentar